Minggu, 25 Mei 2014

Indahnya Sunrise Dipuncak wisata Gunung Bromo

Apabila dalam berlibur anda menentukan wisata Gunung Bromo sebagai destinasi wisata anda, maka begitu anda sampai di tempat ini hal yang pertama kali anda rasakan adalah suhunya yang dingin. Suhu di gunung Bromo bisa mencapai 10 derajat pada siang hari bahkan dapat mencapai 0 derajat pada pagi hari. Suhu yang tak dapat dijumpai di seluruh wilayah Indonesia selain tempat yang sangat tinggi dari permukaan laut. Untuk mengatasi dinginnya tempat ini, dianjurkan untuk membawa pakaian dingin, topi, sarung tangan, kaos kaki dan syal untuk menghangaatkan badan anda. Apabila belum ada persiapan, anda dapat menyewa perlengkapan tersebut disekitar tempat wisata ini.

Melihat Matahari Terbit Bromo dari Pananjakan

Para pengunjung yang menunjunginya tempat ini biasanya datang sejak dini hari dengan tujuan melihat sunrise. Untuk menuju wisata gunung bromo, anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilewati untuk melalui Gunung Pananjakan merupakan medan yang lumayan berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, daerah yang menyerupai gurun harus anda lewati dimana dapat membuat anda tersesat. Ketika menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang dilalui adalah jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam. Membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi untuk melewati jalan ini. Terkait hal ini, banyak pengunjung yang memilih untuk menyewa mobil khusus untuk jalanan yang medannya sulit dilewati mobil biasa seperti mobil jeep. Dimana dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar tempat ini berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.

Apabila anda telah melewati semua itu dan sampai diatas, banyak toko yang kopi atau teh hangat dan api unggun yang akan anda jumpai untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Disamping itu semua, ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik.

Hal ini dapat dilihat dari para pengunjung yang menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilangan momen ini. Dalam melihat sunrise inipun masih ada halangan berupa langit yang berawan. Apabila demikian, kemunculan matahari ini tidak terlihat secara jelas. Namun, apabila langit sedang cerah, anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, yang perlahan-lahan membesar dan kemudia membentuk bulatan utuh dan memberi cahaya sehingga kita dapat melihat panorama gunung-gunung disekitar kawasan ini. Seperti wisata Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Apabila telah selesai melihat matahari terbit Bromo dari gunung Pananjakan, maka anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menuruni gunung dan melalui padang pasir gersang untuk sampai di kaki wisata gunung bromo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar